Bulu Perindu Sukma
Bulu Perindu sukma mendatangkan jodoh dalam waktu
singkat
Garansi 100 %


Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang
khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun
Wanita.
Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta
bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Bulu Perindu Asli Kalimantan
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSJc7gC0B3roJywCjT_rhk3-gExBRhaUu12l3AYhXvKXMsf6_96nA
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQyXwddpsb8cqY4okcxC2xoHzec4puPCdrX2qxJZBaAcoNT768ZFuRWFBrcZg
mahar tingkat satu 250 ribu plus ongkos kirim 50 ribu
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
mahar tingkat Dua 500 ribu plus ongkos kirim 50 ribu
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk menggunakan bulu perindu ini.
kekuatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
BULU PERINDU

Alkisah seekor induk burung Rajawali/Elang, membuat sarang diatas pohon yg sangat tinggi sekali di Gunung Bondang. Ianya sedang mau beranak, dan tak ingin jika sudah melahirkan kelak, anak2nya pada jatuh dan pergi sebelum masanya dia menjadi besar dan kuat. untuk itulah sang induk Rajawali/Elang perlu satu bentuk "pegangan".


Maka mulailah ia mencari-cari, terbang berputar kesana kemari menyusuri sungai, dengan pandangan matanya yg fokus layaknya memiliki Infra Red. Tampaklah akhirnya dari ketinggian, sebentuk kecil tetumbuhan layaknya cacing. Nampak jelas tetumbuhan itu ada diatas air sungai, dan anehnya malah seolah hidup berenang melawan arus sungai yg deras.

Segera sang induk menukik tajam kebawah dan menangkapnya dengan paruhnya. Kemudian dibawa terbang dan diletakkan di sarangnya.

Tidak lama kemudian, melahirkanlah ia dengan bahagia, ada beberapa anak rupanya yg telah ia lahirkan. ketika anak2nya lapar dan perlu makanan, pergilah sang induk burung dengan
tenangnya. karena ia sangat meyakini, anak2nya akan terjaga dari pengaruh gaib si Bulu Perindu yg ada pada sarangnya tersebut.
Yg dengan bulu perindu itu, anak2nya pada betah dan tidak nakal untuk meloncat kesana kemari, sangat betah betah banget tinggal di sarangnya.

Sampai saatnya si anak burung dewasa. Mulailah latihan2 mengarungi angkasa. yang karena semangat terbangnya, si anak burung jadi lupa untuk segera pulang.

Namun Sang induk burung sudah begitu yakin. Cukup dengan memegang Bulu Perindu pd sarang tersebut, kemudian ia membaca mantera berupa siulan dan jeritan tajam, maka dipastikan semua anak2nya yg pergi terbang jauh, semuanya terpanggil dan tidak ada yg bisa melawan, semuanya datang kembali..


"Bagi Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"

"Saya tidak tahu lagi harus mengucapkan apa, kecuali mengacungkan kedua jempol saya untuk Bulu Perindu Sukma Milik Bapak Waluyo , dalam tempo 7 hari saja istri saya yang selingkuh dengan pria lain kembali ke pelukan saya serta memohon ampun dan sungkem kepada saya,
dengan membaca petunjuk Bapak Waluyo langsung saya praktekan saran yang dibilang Beliau dan Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan.
Terima kasih Bapak Waluyo.
Misuanur - cahayase***@yahoo.co.id
Jl. Mojosongo, Jebres, Surakarta, Jateng


"Luar biasa !!! Setelah menggunakan Bulu Perindu, saya bisa bergonta-ganti pasangan akhirnya bisa tersenyum puas.... Silahkan pesen di situs ini, dijamin bikin glegek'en. Dan yang jelas, setelah saya merasakan manfaat dari Bulu Perindu ini, sekarang saya bisa mencari kekayaan yang sungguh mudah dan fantastis !!! Recomendasi reseller boss !!!".
Binsamdony - semestar***@plasa.com
Jl. Raya Cetho - Sukuh, Karanganyar


"Assalamualaikum Wr. Wb Terima kasih abah WALUYO atas paket produknya yang telah kami terima dan setelah kami mencobanya, sangat luar biasa. Dulu sebelumnya setiap kali saya berkumpul dengan istri, selalu saja terjadi pertengkaran, karena masalah tuntutan ekonomi yang membuatanya selalu ingin di cukupi, hasilya selalu ribut dan ribut melulu, setelah memakai Bulu Perindu Bapak Waluyo dan di gunakan buat Pelaris usaha saya di bidang Pecah belah, Alhamdulillah setelah mengikuti saran dan arahan dari Bapak Waluyo Yng kontinyu saya lakukan Alhamdulillah hasilnya sungguh luar biasa, semua kebutuhan saya telah tercukupi. makasih Bapak Waluyo.
Zabidi - zabidiward***@yahoo.com
Playen, Gunungkidul


"Awalnya sebelum menemukan program ini hati saya selalu gelisah bertahun-tahun dengan biaya tidak sedikit mencari jalan pintas namun tidak pernah hasil dan tetap gelisah, akhirnya setelah menerima paket Bulu Perindu dan membacanya ada ketenangan batin, selain Bulu Perindu yg luar biasa, programnya meyakinkan dan masuk akal serta bisa dijalankan dengan mudah, succes untuk Bulu perindu Sukma".
Khoirul- kacuk***@yahoo.com
Jl K.Hasyim 69, Plongan, banyuwangi


"Assalamualaikum Wr. Wb. pak WALUYO Bulu Perindu sudah saya terima. Pertama kami ucapkan kepada Allah karena tidak ada yang lebih kuat kecuali Allah. Dengan sebab dan lantaran Bulu Perindu, Allah memberi tambahan kekuatan kepada saya.
setahun yang lalu saya telah bertunangan dengan seorang wanita, namun 3 bulan belakangan ini tiba2 dia seolah2 sudah tidak ada respon lagi terhadap hubungan kami, dan puncak saat malamtahun baru dia memutuskan hubungan pertunangan, malu ,sedih semua bercampur menjadi satu, saat main ke internet untuk facebookan ternyata menjadi suatu hal yang menjadi pemersatu hunguan saya kembali dengan tunangan saya , tepatnya setelah melihat iklan ini fi facebook, dan saya langsung tertarik dan langsung menghubungi beliau, Alhamdulillah setelah melakukan apa saja yang di paparkan dalam kertas panduan Bulu Perindu , yang memang sangat mudah apalagi tanpa puasa,ritual dan pantangan, Alhamdulillah dalam tempo 3 hari saja tunangan saya langsung memohon ampun kepada saya, berjanji akan selalu bersama selamanya.
terima kasih Pak Waluyo atas Bimbingannya.
ROIHAN - abadipulsa***@ymail.com
Merakurak, Tuban, Jawa Timur
Pembayaran dapat di lakukan ke rekening ini

BNI atas nama WALUYO no rek:0224430064
setelah transfer harap konfirmasi sms ke no 082366137155
( WALUYO )
untuk konsultasi dan pemesanan bisa juga melalui email : serius.blogger@gmail.com
sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu.
bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA TIKI (titipan kilat) ,Pos Indonesia dan JNE
data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCAAqAHIDASIAAhEBAxEB/8QAHAAAAgMAAwEAAAAAAAAAAAAAAAYEBQcCAwgB/8QAPBAAAgEDAwIDBQMICwAAAAAAAQIDBAURABIhBkEHEzEUIlFhcTJCgSMkM2KRodHjFRYXU2aSlKTB4fH/xAAZAQACAwEAAAAAAAAAAAAAAAAAAgEEBQP/xAAmEQABBAEDAwQDAAAAAAAAAAABAAIDEQQSEyExQWEiUXHhBYHR/9oADAMBAAIRAxEAPwDaaiaOmgeaZlSJFLMzHgAaXT1JU1D/AJlSRJAwDJLVTeXvHPoMfI+pz8uDqB1f1FTCtS2+y106wzLJP5EOVfAyFzkd9pP01VdO3yWdKi5S0tyeSbcQKaEeSijGACeCeOWxn9mq75fVpBV+LFO3uOHwmy29RrPUx01dT+zTSkiFg2+OUjHAbAx6jGRzkYJyM93V19Xpzp+purQef5AXEe/buJIAGcHHr8NVtTQwtQ1cBVyWRsSE52shYKQeOADjtjGrc0VNfLLFDdYIqqKVEd1YZRmGDkfLPI12iPqGvkKvM1o5bwsyPjj/AIe/3v8AL18/txOMDp0f63+XpW8XbfbbV1UtFaqOGmijpUZ0hXaCzE+v4DUrwZsVBfL3Xi60kdVBBTAqkg3AMW/hnW+cfEEG9o4+T/UlCrWg2DxMiufT92vNXa5KantxUFI5fMaQkdvdGNUtB40pU3KGnksUixSyBA0dQHfJOOBtAP7f26meKKUvSfR5h6fiW3PWVaBjTe4XAHIOPlxrJujHqm6ptqUc8sMstSilo2KsRnJGR2wPTXPHxoJY3yaeO3PhQACtj648Tf6rXoW2O1rVHylkZ2nKFd3oCNp129BeIkvVtxnppLWlJFBD5rzCoL98D7o+ffWUeKtX7Z17dTxiN1h/ygDXT0zUVFFb6tYJdq1u1JdvrtUn3c/PPP4a45UUGPhCUjmvPUqxjYpneGN6la3dfEyClrZYKGhFVDGdvnmXYGPfAweNWfSXVNf1DO221LDSIcPUNOTz2AG3k6zPpS0QXu9QUVTOIY2BY9jIB91fn3+mdbJXrDY+m6w0aLDFSUsjoFGMbVJH7xrCxjLKbJ4V3PixsYCJrfV78rOrt4zimuMtPRWYyRROVLTzbGbBweADjTlbusFrrPb7ilvliFWpYxyNgoA23I45HGfxX4jXm2orKmqqfaqmollnJBMsjliSPQ516b6Gic9IWZq2SSeoamjlaSZi7bmG71PfnW7+QxY4Ym6RRWXTWnkWmANwODo1y0azUiqr9QS1tKppnC1UEglhLDgsOx+RBI+Wc840o26po7fWT+an9HSOS0lNJK8SqT6lcZ3ZwORx8PQE3dbcK2K+SwQ1MpZXgEVJ5SlJFY/lGJ27hgZOd2Bj0Poa2e5XeSiU0kj1FUyRNNFNTBVhlMsYMY93gEM45LEABs9zBxy4gghd45tLS0iwvlLLVXVXoqEu8EvuTVZBKRjOSFY/b3Fj8xxn4h2giWGJI41CoihVX4AcDSHHfbrUViyGqNHRSyytD5irDiPbAYwS0T8kM7YwPUjPu41MFwuUklyiWvnZo4pZInhiTEe2TAUq0YIJHGMtu5II40zcdze6WV+voKCyDxOSpruurtIlPO8ayLGrLGSMBF/5J0++AlDJT2+7VE8TxmSZEXepXgA59frpplra6CdIKq4VEVN5cbPV+ShYMVY7eE2gE45x2A9TnXO63qtoDanQTSRON9Rinw0q8DaFPo3O7GRgAn9XWhJkukhEIHtzft+kl8Uk3x8aedLPRwQSS4aSZtiFu23t9dJnhXaqmXrq2vLTTxpAWlLNGQOF+nz1tl3q7mbhDFbn90+W5BQFZBk5XdjjI79uNQoKy51MENYlZWRh6aaXyWgjADLkKCCm79/bjRHkuZj7QA79/pANBYL1BBcK6/XGrNFUt5tVI2RC3ve99PTT50l0fLW+Hs9QIHjr1qpJYw6EMygbSvPxA4/705Ncb5Lb4HoK01E5SV5SskZ27Y1YD9DxyT7uM/rakPfLvSuJJ0klgeqfy9kHOFR/yZwO5CkN3zjtnUZUzsiHZIFfK6RSuieHN6hZXDT18EyTQ09VHLGwZGETblYfhrR79fKi6+GlymjppUrvJEEkHlMW3FlBIGMkEEn/AM1PgqrxPRQxT1VbBVx1iwySezxr5sb+8GwUYDAwOPgdc5LlcVaVTUzJIhYUsQp1IqmDsNrHacegHBGB7x4Os3HxXQPu78K3mZwygLbRHe/pedxZro3At1ZkjA/N3/hr1dbqdaShpqZBhYY1QdsAAAaVZLzeKbcJI5JpHFQ9PiHh/fCohwOCrMOeMqc8nOJdkvFT7TDS3aZ1lCGImeMIZXD4VsDjLKUbA4G4a0syZ+QBYArys8m01aNGjWclRo0aNCFT31Z2ip/LFQ1OJs1C0zFZCmDjBBB+1tJwc4B+mqbyrkWbal0ExC+xF5fcQbm/S4OD2zuycYHJ3acDo04dQUpNqIbxVBYIhWReWSkjO7KpzODnKsCw2A8g+nHrqNLTXtYYEqXrQEfbI8RlcMAHxwkgcjlfvfDOdPejTCShVItKlFS3WO8pUvJN7GZygjaSQts2DBKsxXGc9t3z1BqY7uHrRGLg287i58wFBv4ACybWyP7vaceunnRqBJzdItJb0V2eSGalkqxBEsYZXknV5AWw+1WkODg/fDH4dscmh6gkVj+crNBIKdCsgAlARyZME45JUDPcAnTlo0biLSRWQ1jSU/swvEdKN4l855XJfavoFkV8fa5ztyDgc505QfoU+16D7QOfxzzrt0DSudYUL7o0aNKhGjRo0IX/2Q==
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQmme_dl_uzL75YWXC9GiO2FWfdkPwVFY5NIsbWvcwUfZUT7gJyaq3DzQ
Harap juga di pahami tidak semua yang memakai bulu perindu ini berhasil, kita hanya berusaha semampu yang kita perbuat dan semuanya tentulah kembali kepada Allah SWT yang mengabulkan semua keinginan dan tugas kita adalah berikhtiar sesuai dengan kemampuan kita.

Selasa, 21 September 2010

WAJAH BENGKAK SEBELAH SETELAH DIGAMPAR JIN MUSLIM

Penulis : ZULKARNAEN





Ini adalah kisah mistis yang benar-benar terjadi. Gara-gara tidur di masjid setelah mabuk-mabukkan, dia digampar Jin Muslim. Akibatnya, hingga kini wajahnya besar sebelah....



Kisah atau pengalaman mistis ini dialami seorang pengojek sepeda yang bernama lengkap Murtomo, atau yang akrab disapa Tomo. Dia tinggal di sekitar Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Awal kejadiannya, pada bulan Oktober 1986, hari Kamis malam Jum'at, di Masjid lingkungan tempat dia tinggal. Tomo memang hanya seorang pengojek, tapi penampilan serta kelakuannya tidak seperti teman-teman pengojek lainnya yang biasa mangkal di daerah itu. Dia mempunyai kebiasaan yang buruk yaitu gemar berjudi, mabuk-mabukan, dan main perempuan. Meskipun tinggal di dekat Masjid, Tomo tidak pernah menjalankan perintah Tuhan.

Suatu malam sepulang dari berudi dan dalam keadaan mabuk berat, Tomo sudah tidak kuat lagi melangkahkan kakinya untuk sampai ke rumah kontrakannya. Dia terus berjalan dengan cara merayap dari tembok rumah orang ke tembok sebelahnya, begitu seterusnya.

Sesampai di mulut gang, dia sudah tidak kuat lagi berjalan. Sampai-sampai dia terjatuh. Waktu itu jam sudah menunjukkan pukul 02.30 WIB, dan tidak ada seorangpun yang lewat, hanya suasana sepi dan sunyi.

Kurang lebih sekitar setengah jam, Tomo terbaring di jalan aspal yang dingin dan kotor. Ketika itu lewatlah seorang lelaki paruh baya yang sebut saja bernama Pak Irman. Dia memperhatikan Tomo yang tergeletak di tengah jalan. Karena mungkin merasa iba, akhirnya tubuh Tomo yang terbaring di jalan itu dipapah oleh Pak Irman agar bisa berjalan.

Setelah memapah Tomo beberapa puluh meter, Pak Irman sepertinya sudah tidak kuat lagi untuk memapah Tomo sampai rumah kontrakannya. Sebab, disamping tubuh Tomo lebih besar, dari mulutnya pun tercium aroma khas minuman keras yang sebelumnya diminum oleh Tomo, yang membuat kepala Pak Irman terasa pusing tujuh keliling.

Pak Irman akhirnya menaruh tubuh Tomo di depan rumahnya. Namun, ketika itu juga Tomo tersadar dari mabuknya. Dia meminta agar dipapah sampai ke masjid yang ada di sebelah rumah kontrakannya.

"Baiklah kalau itu permintaanmu!" kata Pak Irman dan segera membantu Tomo berdiri untuk mengantarkannya sampai ke masjid.

Pak Irman kemudian meninggalkan Tomo di beranda masjid. Setelah kepergiannya, dengan bersusah payah Tomo masuk kedalam mesjid, dan akhirnya jatuh tersungkur di ruang yang biasa digunakan sholat. Karena dalam keadaan mabuk berat, tak lama kemudian dia tertidur dengan pulasnya. Dalam tidur inilah dia bermimpi didatangi oleh sosok makhluk tinggi besar dan hitam.

"Hai manusia, kau tidak pantas ada di sini, pergi kau dari sini. Ingat ini peringatan pertama dan terakhir untukmu!" bentak makhluk itu.

Tomo menggigil ketakutan. Namun, antara sadar dan tidak, dia sama sekali tidak bisa menggerakkan kakinya untuk pergi meninggalkan ruangan masjid.

Sebelum adzan Subuh berkumandang, lantas Tomo dibangunkan oleh penjaga masjid. Si penjaga masjid menyuruhnya untuk pulang karena memang orang-orang sudah kenal dan hafal akan kelakukan pemuda yang satu ini.

Bangun dari masjid, dengan sedikit dongkol Tomo langsung pulang ke rumah kontrakan untuk meneruskan tidurnya. Siangnya Tomo bangun dan sadar. Setelah mandi dia lantas menyantap sarapan pagi dan mengeluarkan sepeda jangkinya yang biasa dia bawa untuk mengojek.

Saat kumpul-kumpul dengan pengojek yang lain, Tomo menceritakan apa yang dia alami semalam saat tidur dimasjid. Teman-temanya hanya tertawa mendengar cerita Tomo. Mana ada yang mau percaya cerita dari orang yang tukang mabuk.

Seminggu sudah berlalu dan sudah satu minggu Tomo tidak melakukan kebiasaan buruknya. Ternyata Tomo hanya sanggup satu minggu menahan hasrat kebiasaan buruknya itu.

Tepat malam Minggu, sekitar pukul 22.30 WIB, dia sudah terlihat berkumpul dengan teman-teman tongkrongannya. Dan kebetulan di gang sebelah tempat dia tinggal, sedang ada hajatan kawinan. Dan orang yang mengadakan hajatan itu nanggap orkes dangdut.

Entah kenapa timbul diotaknya untuk mabuk lagi karena orang yang mengadakan hajatan itu menyediakan minuman-minuman keras secara gratis. Dan kebetulan dia kenal akrab dengan tuan rumahm, juga pemuda-pemuda lainnya.

Waktu terus berjalan, suara orkes dangdut pun masih terdengar. Kira-kira pukul 02.00 musik pun berhenti, penyanyi serta pengiring orkes berkemas-kemas dan pamit pulang pada si empunya hajat. Tinggallah pemuda-pemuda yang kini dalam keadaan mabuk, termasuk Tomo yang ada disitu.

Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 03.00. Satu persatu pemuda yang sedang mabuk itu pulang kerumahnya masing-masing.

Namun, dikarenakan jarak rumah yang punya hajat agak jauh, terpaksa Tomo dibopong oleh kedua temannya yang tidak begitu parah mabuknya. Sesampainya di depan rumah, kedua pemuda yang mengantarnya lalu mengetuk pintu rumah Tomo. Karena tidak ada yang membuka dari dalam, terpakas kedua temannya itu menggeletakkan tubuh Tomo di depan pintu rumahnya.

Setelah kedua temannya pergi, Tomo terjaga dari tidurnya. Dia mengetuk pintu rumahnya, berharap teman-temannya yang tinggal satu kontrakan mau membukakan pintu. Tapi lagi-lagi tidak ada jawaban dari dalam rumah.

Entah sadar atau tidak, akhirnya Tomo melangkah ke masjid yang ada di sebelah rumahnya. Sesampainya di masjid, dia langsung membaringkan tubuhnya, dan tidur dengan lelap.

Karena mabuk, atau mungkin karena menganggap apa yang pernah dialaminya hanya sebagai mimpi, Tomo sepertinya tak mempedulikan lagi bahwa dirinya pernah diberi peringatan oleh jin penunggu masjid agar tidak tidur di masjid dalam keadaan mabuk..

Yang pasti, hanya sekitar setengah jam setelah Tomo tertidur, dengan mendadak tiba-tiba saja dia terjaga. Di saat yang bersamaan dia mendengar auara angin berdesir di depan teras masjid. Lalu dengan perlahan muncul sosok bayangan tinggi besar, dengan tubuh yang suluruhnya hitam. Sosok ini persis sekali dengan yang dulu pernah menegur Tomo dalam mimpinya.

Tomo tergagap dan berniat lari. Namun, seluruh tubuhnya terasa sangat lemas. Dia hanya bisa menatap sosok menakutkan itu dengan sekujur tubuh menggigil bagaikan terkena serangan demam mendadak.

Kali ini, sosok hitam tinggi besar dan bertampang garang itu sepertinya marah sekali kepada Tomo yang sudah pernah diberi peringatan olehnya, namun nyatanya tetap membandal.

"Hai manusia jadah! Bangunlah kau dari tempat suci ini!" bentak sosok misterius yang tak lain penjelmaan dari jin penjaga masjid.

Mendengar suara yang terdengar keras dan kencang, Tomo yang kondisinya masih dipengaruhi oleh minuman keras itu semakin menggigil ketakutan. Namun, dasar masih dalam keadaan mabuk, dia malam berbicara sekenanya, "Kenapa elo ngebangunin gua!"

Begitulah kata-kata yang meluncur dari mulut Tomo. Hal ini menyebabkan si jin semakin berang.

"Dasar manusia tak tahu diri. Sudah tidak pernah sholat, kau kotori tempat suci ini dengan najis dan tubuhmu yang bau alkohol yang sudah kau minum," bentak si jin lagi.

Mendengar nada suara yang besar dan agak membentak, tubuh Tomo mundur sedikit ke belakang. Sambil mengucek-ucek kelopak matanya, Tomo berusaha meyakinkan bahwa kali ini dia tidak sedang bermimpi.

"Rasakan ini!" bentak si jin. Lalu, terdengar suara seperti tangan besar menampar seorang anak kecil, Plak!

"Aduh sakit!" terdengar suara mengerang kesakitan dari mulut Tomo.

Sambil memegangi wajahnya, Tomo segera berlari ke rumahnya. Kebetulan sekali ketika itu sudah ada penghuni rumah yang bangun, sehingga dia lansung masuk ke rumahnya. Dasar pemabuk gila, setelah masuk ke rumah, di bangku panjang dia meneruskan kembali tidurnya tanpa memperdulikan wajahnya yang dia rasakan sakit.

Esok harinya, sekitar pukul 10.30, Tomo dibangunakn oleh salah seorang temannya. Si teman menanyakan kenapa wajahnya bengkak sebelah. Dengan tidak mengacuhkan pertanyaan temannya, Tomo langsung ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi, dia bergegas memakai baju di kamar tidurnya. Alangkah kagetnya saat dia bercemin dilihatnya pipi yang sebelah kanan membesar, bengkak seperti habis dipukuli.

Menyadari keadaan dirinya, Tomo segera berlari menghampiri temannya yang tadi bertanya.. Dia pikir tadi temannya hanya bercanda menanyakan soal pipinya yang bengkak sebelah.

"Kenapa sebenarnya wajahmu itu, sampai bengkak sedemikian parah?" tanya sang teman.

Akhirnya, Tomo menceritakan kejadian yang menimpanya menjelang subuh tadi kepada temannya itu.

Siang harinya, di gang rumah tempat Tomo tinggal langsung santer berita mengenai pipi Tomo yang bengkak sebelah akibat digampar jin penunggu masjid. Kejadian aneh ini juga langsung ditanyakan ke orang tua yang mengerti akan hal gaib.

Memang, dari penjelasan orang tua bahwasanya Tomo telah diberi pelajaran oleh Jin Muslim yang menjaga masjid. Masih menurut orang tua tadi, Jin Muslim itu tidak senang tempat ibadah dikotori dan ditiduri oleh orang yang kotor.

Bukan hanya itu, Jin Muslim itu juga tidak senang kalau orang-orang yang tidak suka beribadah, tidur-tiduran apalagi tidur di dalam masjid.

Akhirnya, Tomo hanya bisa merenungi nasibnya. Dia sudah mecoba segala macam cara dan berobat kemana-mana untuk menyembuhkan pipinya yang bengkak itu. Namun, semuanya tak berubah keadaan. Hingga kini, wajah Tomo nampak besar sebelah, sehingga kelihatan tidak proporsional.

Kini pemuda itu terlah sadar. Dia tak lagi menarik ojek sepeda. Namun yang paling penting, Tomo sudah meninggalkan kebiasaannya yang senang mabuk-mabukan, judi dan main perempuan. Dia kini menjadi pemuda yang soleh. Dia bekerja dengan membuka reparasi elekronik dan masih tinggal di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kejadian atau kisah mistis ini semoga bisa menjadikan kita menjadi manusia yang saleh, taat, beriman dan takwa, menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Seperti diceritakan oleh Mas Murtomo dibengkel prakteknya kepada Penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar